KNPI Masih Dualisme Tidak Bisa Diberikan Anggaran Hibah

Febry Yurdiman Ketua KNPI Provinsi Bengkulu Definitif, Estafet Kepemimpinan KNPI Sebelumnya

Bengkulu – Belum adanya tanda-tanda penyatuan kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tingkat pusat hingga daerah. Maka akan berdampak kepada alokasi anggaran hibah yang seharusnya bisa dimanfaatkan organisasi kepemudaan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, saat dikonfirmasi, Senin pagi (4/4) menegaskan bahwa selagi kepengurusan KNPI masih Dualisme alias belum adanya penyatuan maka pihak Pemerintah Daerah tidak bisa mengajukan usulan anggaran hibah.

“Hal itu sudah mutlak. Bahkan meski kedua kepengurusan sudah mengklaim mengantongi SK Kemenkumham tapi kami tidak berani mengalokasikan anggaran hibah kepada KNPI,” tegas bakal calon Karateker Bupati Benteng ini.

Seperti Secara umum saat ini, kepengurusan KNPI ada empat Ketum. Pertama KNPI versi pimpinan Ketum Ilyas Indra dan Ketum MPI DPP Fahd El Fouz A Rafiq. Di Provinsi Bengkulu Ketuanya Febry Yurdiman SE yang merupakan Ketua KNPI Provinsi defintif melanjutkan kepemimpinan Ketua KNPI Provinsi sebelumnya yaitu Batara Yudha Pratama Wijaya. Lalu ada Ketum KNPI versi Haris Pertama yang untuk Provinsi Bengkulu ketuanya Aten dan sekretarisnya Wibowo Susilo. Kemudian ada Ketum KNPI versi Noer Fajriansyah yang juga ada kepengurusan tingkat Provinsi Bengkulu, serta Ketum KNPI versi Mistahudin sementara untuk kepengurusan KNPI versi ini belum diketahui secara pasti apakah ada di Provinsi Bengkulu atau tidak. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *