Kembali Untuk Mengabdi Bangun Daerah
Bengkulu – Salah satu srikandi asli keturunan Bengkulu Apt, Destita Khairilisani, S. Farm, M.SM yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT. Saudagar Pelabuhan Bengkulu mengungkapkan. Dia pulang ke Bengkulu karena dorongan kuat dari keluarga untuk mengabdi didaerah kelahiran orang tuanya yaitu Drs H. Achmad Sardi Bin Hanafi Sida yang merupakan kelahiran Kembang Mumpo Kabupaten Seluma. Tita sapaan akrab srikandi Bengkulu yang dikenal dengan tagline Putri Bumi Rafflesia ini saat diwawancarai menilai banyak potensi yang bisa diangkat di Bengkulu, salah satunya seperti potensi Desa Wisata, “Kalau kita lihat, Bengkulu ini punya banyak potensi. Mulai dari SDM hingga potensi kekayaan alam untuk dijadikan destinasi wisata unggulan daerah. Kemarin saya ikut hadir di Bencoolen Mall dalam kegiatan bersama Desa Wisata. Disana kita lihat banyak sekali potensi desa yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan, ada banyak sungai hingga air terjun yang masih alami yang bisa diangkat dalam mendukung desa wisata. Dan dari potensi desa wisata ini nanti bisa jadi daya tarik wisatawan datang ke daerah yang tentunya nanti akan berdampak terhadap perekonomian daerah kita,” ungkap Tita saat diwawancarai sedang bersiap untuk menghadiri dialog di salah satu stasiun televisi lokal di Bengkulu, Jumat (8/5).
Dijelaskan oleh Alumni Apoteker Universitas Indonesia, yang juga lulusan S2 Strategi korporasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini. Selain Sumber Daya Alam dengan kekayaan alam wisata daerah, secara SDM Bengkulu juga lanjut istri dari Arief MR tidak kalah dengan daerah lainnya, “Bengkulu ini, potensi SDMnya juga cukup mumpuni. Karakternya orang Bengkulu ini kuat, dan pintar. Untuk itu, seluruh potensi yang ada ini, perlu kita kembangkan bersama, agar daerah kita bisa lebih maju,” jelas Srikandi Putri Bumi Rafflesia kelahiran 9 Desember Tahun 1982 tersebut.
Sebelumnya Tita menceritakan, selama ini dia banyak berkiprah di Jakarta, dimana 15 tahun lebih dia bekerja dibidang farmasi sebagai apoteker jebolan UI dia bekerja di Perusahaan Farmasi dari Jepang. Kemudian dua tahun terakhir Tita bekerja di perusahaan asing asal America di Jakarta, “Sekarang untuk Bengkulu selain memiliki perkebunan Sawit, saya juga sedang membangun usaha suplay air bersih di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Dimana nanti, kita akan menyiapkan air bersih untuk kapal-kapal maupun bagi masyarakat Bengkulu. Saat ini untuk usaha itu sedang berproses yang Insya Allah nanti setelah selesai perizinannya kita akan mulai beroperasi,” kata Tita.
Selain itu, Srikandi muda Bengkulu ini saat ditanyakan apakah dia ada niat menjadi politisi dan maju menjadi calon pemimpin di Bengkulu? Komisaris Utama PT. Saudagar Pelabuhan Bengkulu ini menegaskan dia lebih pada tujuan untuk membangun daerah, “Kalau untuk politik, kita lihat saja bagaimana nanti. Sejauh ini saya belum bergabung dengan organisasi Partai Politik, hanya saja kalau yang mengajak saya untuk bergabung itu sudah banyak. Intinya saya ingin agar Bengkulu ini maju dan dikenal luas, jangan Bengkulu ini hanya dikenal orang sebagai daerah tempat dijahitnya bendera pusaka merah putih. Tapi Bengkulu ini harus mampu menunjukkan bahwa kita memiliki kualitas sumber daya yang bagus baik SDM maupun kekayaan alamnya,” pungkas Tita. (01)
