Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah launching Rajau Petinggi Food Court yang merupakan binaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bengkulu berlokasi di jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu, Kamis 17 Maret 2022.
Hal ini merupakan upaya meningkatkan geliat perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19, sekaligus sebagai pemberdayaan UMKM Bengkulu.
“Kita hari ini launching pusat kuliner Bengkulu yang menjadi wadah bagi UMKM di sekitar jalan Basuki Rahmat, Simpang Lima dan sekitarnya yang selama ini berjualan di pinggir jalan. Kita tempatkan di satu tempat di bawah binaan Kadin Bengkulu,” jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin menyambut baik. Menurutnya, pusat kuliner ini dapat mewadahi UMKM untuk lebih mengenalkan kuliner yang menjadi andalannya.
Dia juga mengingatkan agar terus mempertahankan semua aspek baik dari segi kebersihan, kualitas rasa dan juga harga yang transparan kepada masyarakat.
“Ini positif sekali. Saya katakan ini mungkin puluhan pelaku UMKM tinggal sajikan saja menu yang rasanya itu standar lezat enak, bersih tentu dengan harga yang standar juga bisa ditulis terbuka sehingga masyarakat juga bisa melihat dia mau makan apa. Di samping memberikan layanan fasilitas untuk tempat pusat jajan tentu ini akan menjadi pusat pengembangan UMKM,” terang Gubernur.
Ketua Forum Bisnis Kadin juga selaku pemilik Rajau Petinggi Food Court Diarwin Komena mengungkapkan bahwa konsep dari food court ini adalah mengumpulkan pedagang – pedagang kecil yang berada di Simpang Lima hingga Padang Harapan. Saat ini berjumlah 20 pedagang yang merupakan pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
“Kita tidak memungut biaya untuk ini, tetapi setiap pendapatan mereka kita potong 10 persen untuk biaya pengelolaan, jadi tidak ada biaya sewa, tidak ada biaya bulanan, atau biaya apapun, istilahnya mereka silakan membuka lapak di sini, dengan sistem 1 kasir setiap hari akan dipotong 10 persen,” terang Diarwin.
Adapun menu kuliner yang ditawarkan diantaranya adalah aneka Jus, Mie, Bakso juga kuliner lain khas Bengkulu.
Terkait dengan penggunaan nama Rajau Petinggi, Diarwin menuturkan bahwa nama tersebut adalah nama salah satu leluhur di Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Rajau Petinggi ini adalah nama dari salah satu leluhur dari Bengkulu Selatan, jadi mungkin ada yang penasaran kenapa namanya Rajau Petinggi, jadi ini nama leluhur Bengkulu Selatan,” tutur Diarwin. (rls)