Benģkulu, – Dari konstalasi pergerakan politik di Provinsi Benģkulu saat ini, dimana pada tanggal 27 November tahun 2024 ini akan dilaksanakan Pilkada Provinsi serta Pilkada sembilan kabupaten ditambah satu Pilkada Kota Benģkulu. Dari penelusuran bengkuluinfo.com untuk Pilgub Benģkulu saat ini yang berpeluang maju dan potensi menjadi Calon Gubernur (Cagub) pertama ada nama Ketua Komisi I DPRD Provinsi Benģkulu Dempo Xler S.IP, M.AP yang telah mendaftarkan diri maju Pilgub jalur perseorangan berpasangan dengan H. Ahmad Kanedi SH, MH dan sedang melaksanakan tahap verifikasi faktual atas dukungan KTP yang telah diserahkan. Kemudian untuk jalur Partai Politik (Parpol) yang berpotensi maju menjadi Cagub, pertama ada Petahana Gubernur Benģkulu Dr H. Rohidin Mersyah yang telah mendaftarkan diri ke PKS serta PPP dan Rohidin sendiri tercatat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Benģkulu yang merupakan pemenang dalam Pileg Februari 2024 lalu dengan meraih 10 kursi DPRD Provinsi serta nyaris mendapatkan dua kursi DPR RI Dapil Benģkulu. Sehingga dengan Golkar 10 kursi ditambah berkoalisi dengan PKS dan PPP maka Rohidin Mersyah sangat berpeluang kembali maju Pilgub sebagai Cagub jika tidak terganjal oleh PKPU. Kemudian Bakal Cagub yang berpotensi maju juga ada nama bos Toyota Benģkulu Meriani SE yang juga sudah mengikuti proses penjaringan di Partai Gerindra, PKB, Hanura dan PPP sebagai Cagub. Lalu ada nama Helmi Hasan ketua DPW PAN Provinsi Benģkulu yang juga telah mendaftarkan diri di PAN, PKB, NasDem, dan PDIP. Lalu ada juga nama Ketua DPD PDIP Hj. Elva Hartati Murman S.IP, MM yang telah mendaftarkan diri sebagai Cagub di PAN, Gerindra, Demokrat serta PDIP.
Adapun diketahui untuk bisa maju di Pilgub Benģkulu lewat jalur Parpol nanti, minimal diusung oleh Parpol dengan jumlah 9 kursi DPRD Provinsi dari 45 kursi yang ada.
Kemudian ada satu nama lagi yang hangat diperbincangkan dan didukung oleh kelompok masyarakat untuk Cagub Benģkulu yaitu H. Mohammad Saleh SE. Namun saat dikonfirmasi oleh bengkuluinfo.com mantan Ketua lembaga DPD RI itu menegaskan dan mengajak seluruh masyarakat melihat secara objektif. Apakah dari proses Pilkada yang berjalan saat ini ada ciri-ciri yang menunjukkan dia akan maju Pilgub Benģkulu atau tidak? Kemudian M. Saleh juga menegaskan bahwa sejauh ini proses yang ia ikuti adalah menuju untuk Pilwakot jadi Calon Walikota Benģkulu dengan mendaftarkan diri ke beberapa Parpol pemilik kursi di DPRD Kota Benģkulu, “Sekarang saya mau tanya, mana ciri-ciri yang mengatakan saya akan maju menjadi Cagub Benģkulu? Gak ada kan? Kalau untuk maju menjadi Calon Walikota Benģkulu itu memang benar, saya bersama tim telah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra, PKS, Demokrat, Hanura, PKB, PPP dan Perindo. Saya tidak pernah mendaftarkan diri ke Parpol sebagai Cagub atau Cawagub, sebab itu hari ini saya tegaskan masih komitmen untuk maju di Pilwakot Benģkulu,” tegas M. Saleh.
Kemudian terkait banyaknya dorongan dukungan serta spekulasi masyarakat yang mengatakan M. Saleh akan maju jadi Cagub. Dia juga menjelaskan, dukungan itu bisa saja diberikan dan datang dari mana saja. Akan tetapi untuk maju tentu ada syarat agar perahu dapat berlayar, “Atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat itu saya apresiasi. Akan tetapi apakah cukup dengan dukungan masyarakat itu kita bisa maju berlayar? Tentu tidak. Lain hal nya kalau dukungan itu diberikan langsung oleh Ketum Partai Politik pemilik kursi di DPRD, maka bisa saja orang yang didukung itu didaftarkan sebagai Calon Kepala Daerah. Untuk Golkar sendiri saya pastikan tunduk dan patuh terhadap instruksi partai, saat ini, kami masih sepakat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Benģkulu maju kembali sebagai Cagub Benģkulu, dan saya di Pilwakot. Kemudian saat ini, saya akan berangkat menunaikan ibadah haji. Sebab itu saya pamit dan mohon doanya agar bisa melaksanakan ibadah dengan baik sesuai ketentuan syariat agama Islam,” pungkas M. Saleh. (Eko)