Bengkulu – Sampai hari ini (Kamis-red) sebanyak 13.364 kendaraan tercatat melintasi jalan TOL (Tax On Location) Bengkulu-Taba Penanjung. Dimana ruas jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung yang memiliki panjang 17,6 Kilo Meter (KM) mulai dibuka fungsional sejak tanggal 26 April sampai dengan 9 Mei 2022, yang salah satunya bertujuan untuk mencegah kemacetan.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan TOL Hutama Karya (HK), Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, kendaraan yang melintasi Jalan TOL Trans Sumatera (JTTS) khususnya ruas Bengkulu-Taba Penanjung itu terdiri dari masyarakat yang mudik dan balik Idul Fitri 1443 Hijriyah, liburan, ataupun sekedar menjajal atau mencoba jalan TOL.
“Karena bagaimanapun juga ruas jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung baru kita buka fungsionalnya sejak tanggal 26 April hingga tanggal 9 Mei 2022 secara gratis. Jadi sebuah kewajaran ketika ada beberapa masyarakat di Bengkulu yang melintasinya hanya sekedar untuk menjajal atau mencobanya,” ungkap Dwi dalam siaran persnya, Kamis (5/5).
Meskipun demikian, lanjut Dwi, bagi masyarakat yang melintasi jalan TOL, pihaknya tetap meminta agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku khususnya di jalan TOL. Kemudian juga mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan TOL, serta patuhi kecepatan minimum dan maksimum sebagaimana yang dipersyaratkan.
“Selain itu pengendara juga tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima dan segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada,” kata Dwi.
Sementara itu, Warga Kota Bengkulu, Junaidi, 40 tahun mengaku, Ia bersama keluaga melintasi jalan TOL hanya sekedar untuk mencoba saja. “Ternyata memang benar ketika melintasi jalan TOL ini waktu yang dibutuhkan untuk ke Sukarami Taba Pananjung relatif atau jauh lebih singkat ketimbang kita melewati jalan umum,” demikian Junaidi. (01)
