Bengkulu – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu mengadakan HipmiFest 2022 di Bencoolen Mall (BenMall). HipmiFest kolaborasi antara beberapa perusahaan yang tergabung dalam HIPMI dengan beberapa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Bengkulu.
Kegiatan HipmiFest diselenggarakan dari 28 Desember hingga 1 Januari 2023 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, M.M.A. Dalam pembukaan kegiatan HipmiFest ini juga dilangsungkan pelantikan Pengurus HIPMI Perguruan Tinggi (PT) Provinsi Bengkulu dengan Ketua Umum (Ketum) terpilih Riski Yudra Pratama.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan pelaku usaha itu dapat muncul dari kalangan manapun, terlebih berasal dari latar belakang yang memiliki pendidikan tinggi.
“Menjadi pengusaha itu melalui langkah yang di mulai dari awal, dan tidak langsung mencapai kesuksesan, dilakukan setahap demi setahap sehingga mencapai puncak.” kata Gubernur Rohidin Mersyah, Rabu (28/12).
Lebih lanjut disampaikan Gubernur, pengusaha itu harus memiliki kemampuan, mental, terlatih, dan teruji dari berbagai persoalan.
“Sukses tidak menjamin dari Indeks Prestasi atau ilmu akademik, namun kunci sukses itu yang utama adalah jujur, disiplin, dapat membangun jaringan, di dukung oleh keluarga, serta kerja keras.” lanjut Gubernur Rohidin.
Sementara itu Ketum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga mengungkapkan rasa optimisnya setelah pandemi Covid-19 mereda, kondisi perekonomian di Provinsi Bengkulu akan pulih.
“Dengan geliat ekonomi Bengkulu yang mulai tumbuh, jangan berpikir setelah menamatkan pendidikan ingin menjadi PNS, polisi atau TNI, tetapi berpikirlah untuk membuka usaha.” ungkap Ketum Undang.
Kemudian ditambahkan Ketum Undang HIPMI akan menjadi pelopor untuk lapangan kerja. “Kegiatan HipmiFest ini akan menjadi agenda tahunan BPD HIPMI Bengkulu, walaupun kegiatan ini baru pertama kali kita laksanakan di tahun 2022 ini.” tambah Ketum Undang.
“Untuk kegiatan HipmiFest ini, kami menargetkan selama lima hari penyelenggaraan akan menghasilkan omset satu milyar.” pungkas Undang Sumbaga.(Reporter : Eko)