Bengkulu – Dengan kelangkaan Minyak Goreng yang dialami masyarakat Bengkulu saat ini mendapatkan tanggapan atau respon dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi.
Kelangkaan minyak goreng ini harus menjadi pikiran bagi kita semua, terutama pemangku jabatan dan aparat penegak hulum (APH) di Provinsi Bengkulu, sampai Edwar Samsi saat melakukan diskusi kepada Realita Post TV Chanel diruang kerjanya, Selasa, (25/3/22).
Pemerintah harus melakukan pemantauan terhadap pelaku usaha minyak goreng, pabrik – pabrik besar sebagai distributor yang ada di Bengkulu.
“Kita berharap, dengan turunya aparat penegak hukum (APH) bersama Pemerintah ke lapangan untuk melakukan pemantauan pendistribusian sekaligus menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) terhadap minyak goreng, “.
Semoga dengan dilakukannya pemantauan dan ditentukannya HET dari pihak Pemerintah, kelangkaan minyak goreng yang dialami masyarakat Bengkulu saat ini dapat teratasi, demikian Edwar Samsi. (**)
