Bengkulu – Hujan yang mengguyur kota Bengkulu sejak kemarin sore (Minggu, 22/1-red) mengakibatkan beberapa titik wilayah dalam kota Bengkulu terendam banjir. diantaranya Sukamerindu, Tanjung Agung, Rawa Makmur, Perumahan Taba Rapak dan Perumahan Korpri.
Lurah Rawa Makmur Permai Mufti Natawijaya, SKM mengatakan sejak tadi malam telah berkoordinasi dengan ketua-ketua RT dan Linmas agar memantau di setiap wilayahnya sehubungan dengan hujan yang mengguyur kota Bengkulu sejak kemarin dan adanya dampak banjir di hulu sungai Bangkahulu yakni di kecamatan Taba Penanjung.
“Diketahui pada pagi hari ini di Merpati 13, RT. 04 ada sekitar 15 rumah yang terendam banjir dan kondisi ini masih terus kita pantau perkembangannya mengantisipasi bila ada pasang dan kiriman dari hulu yang juga akan berdampak ke wilayah RT lainnya.” kata Lurah Mufti yang dihubungi via seluler, Senin (23/1).
Selanjutnya ditambahkan oleh Lurah Mufti,pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan Muara Bangkahulu dan Dinas Sosial Kota Bengkulu.
“Kita mengupayakan nanti adanya dapur umum di lokasi banjir ini.” tambah Lurah Mufti.
Aan, salah seorang warga Sukamerindu mengungkapkan air mulai naik menggenangi jalan Irian sejak pukul 05.00 WIB, subuh.
“Hingga saat ini ketinggian air terus meningkat, beberapa warga ada yang telah mengungsi ke rumah saudaranya.” ungkap Aan.
Sementara itu disampaikan Koordinator Data Dan Informasi Stasiun Klimatologi Bengkulu, BMKG Anang Anwar, S.Kom., M.Ling., pada hari ini dan esok masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
“Berdasarkan hasil kondisi dinamika atmosfer diketahui adanya daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah bengkulu. Sementara itu, kelembaban udara (RH) lapisan 850 mb hingga 500 mb pada pengamatan udara atas terlihat cukup basah berkisar antara 70-100%. Faktor-faktor tersebut mendukung proses terjadinya pembentukan awan hujan, sehingga terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Bengkulu.” demikian Anang Anwar.(Eko)