Ratusan Anak Muda Bengkulu Nilai Sandi Uno Layak Jadi Presiden

Optimis Buka Lapangan Kerja, Milenial di Bengkulu Deklarasi Sandiaga Presiden 2024

Saat anak muda Bengkulu Deklarasi, Senin (11/4)

Bengkulu – Ratusan mahasiswa dan milenial yang tergabung dalam Sandi Uno Fans Club Bengkulu mendeklarasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno agar maju menjadi Presiden di 2024. Dukungan hadir karena Sandiaga dinilai bisa menjawab segala persolan, terutama masalah ekonomi dan lapangan kerja.

Deklarasi ini digaungkan di Pantai Kualo, Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Ketua Sandi Uno Fans Club Bengkulu, Ari Satria yakin jika Sandiaga menjadi Presiden, dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi kaum milenial dan masyarakat luas. Sehingga, persoalan ihwal tingginya angka pengangguran dapat diatasi.

“Menurut kami bapak Sandi ini sangat peduli sekali dengan para milenial, dan beliau juga pengusaha yang menjadi sosok inspiratif,” kata Ari di lokasi, Senin (11/4/2022).

“Oleh karena itu, diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan kepada kami para milenial muda dan masyarakat khususnya di Bengkulu,” ucap Ari.

Ari menyebut, Sandi Uno Fans Club Bengkulu siap menjadi wadah bagi para milenial dan mahasiswa untuk mendukung Sandiaga Uno. Ke depan, pihaknya juga akan menyasar kota dan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.

“Kami bakal mengerahkan kekuatan agar pa sandi maju menjadi presiden 2022 dan kami akan turun ke kota kabupaten lain untuk mengajak pemuda dan instrumen lainnya untuk membantu bapak Sandi presiden,” ungkap Ari.

Sementara itu, salah satu perwakilan milenial Bengkulu, Tri Wulandari (20) menilai figur Sandiaga bakal mendongkrak perekonomian Indonesia. Terlebih, Sandiaga punya pengalaman pada sektor ekonomi kreatif.

“Saya dan teman-teman milenial yakin bapak Sandiaga Uno dapat membawa Indonesia lebih maju lagi. Kalau kita lihat track record beliau itu sudah sangat baik ya,” terang Wulan.

Selain deklarasi, Sandi Uno Fans Club Bengkulu turut membagikan sembako kepada para nelayan di Pantai Kualo. Hal ini dilakukan lantaran mayoritas masyarakat Kota Bengkulu memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.(01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *