Bengkulu, – Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi bersama Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, Pj Sekda Eko Agusrianto dan beberapa Kepala OPD terkait melakukan monitoring di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, Senin (23/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan imbauan kepada pengunjung akan bahaya mandi diseputaran pantai panjang serta mengantisipasi adanya pengunjung pantai yang sedang berenang.
Hal ini juga sebagai antisipasi menyikapi cuaca ekstrem melanda Kota Bengkulu pada akhir tahun dan melihat kasus sebelumnya sudah banyak warga yang tenggelam dikawasan tersebut. Pasalnya, diprediksi animo masyarakat untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata saat nataru diprediksi meningkat.
Terkait perubahan cuaca ini, Arif ingin masyarakat untuk lebih waspada dan menjauhi berbagai tempat yang berkemungkinan akan terjadi bencana.
“Kita mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung di kawasan Pantai Panjang agar tak mandi di kawasan tersebut saat momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mendatang. Kemudian kita juga minta menjauhi berbagai kawasan rawan akan bencana,” ujar Arif.
Hal ini terus digaungkan mengingat wisata Pantai Panjang kerap memakan korban (masyarakat tenggelam saat berenang).
Oleh karena itu, pemerintah dan stakeholder terkait masif mengimbau masyarakat agar tak berenang di kawasan pantai panjang karena dinilai sangat berbahaya.
Tak hanya itu, personel dari beberapa stakeholder terkait juga disiagakan untuk mengawasi dan memantau aktivitas masyarakat di kawasan tersebut, bahkan alat teropong juga disiapkan guna memantau aktivitas dari kejauhan. (Iwan/**)