Benģkulu, – Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin menutup secara resmi rangkaian acara perayaan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional PKK tahun 2024 di Solo dimeriahkan berbagai lomba untuk kader PKK di seluruh Indonesia di Taman Balekambang Solo telah berakhir, Kamis (16/5).
Dalam kesempatan itu, Iriana sempat menanyakan kepada kader PKK apakah senang berada di Kota Solo. Iriana juga menanyakan makanan apa yang disukai selama di Kota Solo. Selain itu, Iriana juga mengingatkan agar tidak lupa membeli oleh-oleh khas Kota Solo.
“Saya bisa minta dari kader PKK seluruh Indonesia untuk berdiri? Ini dari Sabang sampai Merauke, banyak sekali. Bagaimana Bu, senang di Solo? Sudah berapa hari? Apa makanan yang disukai Ibu semua? Dan jangan lupa beli oleh-oleh,” kata Iriana.
Dalam hal ini, Ketua Umum Tim Penggerak (TP) PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian mengklaim, seluruh program kerja PKK tahun 2024 telah tercapai dengan optimal.
“Ini karena ada dukungan dari Perpres 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK dan ditindaklanjuti Permendagri 36 Tahun 2020. Sehingga kegiatan-kegiatan kami bisa mencapai target dengan kerja sama semua pihak, terutama Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota,” kata Tri usai penutupan Jambore.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Rohidin mengatakan PKK telah berperan aktif dalam beberapa hal seperti, merencanakan program ketertiban administrasi dan pelaporan kegiatan, keluarga sehat tanpa narkoba, keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, serta penanaman unggul pada anak untuk mencapai generasi emas.
“Beberapa program PKK sudah terbukti sukses dilaksanakan, program pembinaan terhadap industri rumahan untuk mencapai ketahanan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, program lain adalah membantu penurunan angka stunting, bekerja sama dengan bapak ibu melalui pemberian makanan tambahan dan pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman yang membantu keluarga.
“Kami juga melaksanakan kegiatan yang membantu penurunan angka inflasi, dengan gerakan menanam cabai. Kami telah meningkatkan keterampilan tentang pelaksana rumah tangga dan harmonisasi keluarga, melalui keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis,” ungkap Derta.
Berdasarkan catatan penyelenggara, kegiatan yang dilaksanakan 14-16 Mei 2024 tersebut dihadiri 8.083 kader, ketua TP PKK provinsi dan kabupaten/kota, serta pengurus tim PKK dari seluruh provinsi di Indonesia.
Pada momen ini, juga digelar beberapa lomba seperti, Senam Kreasi 6 Langkah Cuci Tangan, lomba Masak Pangan Lokal Sumber Karbohidrat non Beras, lomba Yel-Yel, lomba Parade Budaya Nusantara, lomba Cerdas Cermat Kader PKK, serta lomba Kreasi Jingle Gelari Pelangi.(Eko)