Bengkulu, – Momen penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Poltekkes Kemenkes menjadi momen tak terlupakan bagi 1.400 mahasiswa.
Berlangsung di Pantai Panjang, penutupan ini dihadiri langsung oleh orang nomor 1 di Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Kehadiran Dedy membuat acara menjadi lebih istimewa. Ribuan mahasiswa sangat senang, mereka menyambut Walikota bak artis terkenal. Sorak sorai mahasiswa menandakan giat ini begitu pecah dan seru.
Penutupan ditandai dengan pemukulan alat musik dol, pelepasan atribut orientasi dan pemasangan almamater. Yang paling menarik perhatian ialah penutupan diwarnai dengan penghidupan flare dan perayaan dengan penyiraman air damkar. Semuanya bahagia, tak terkecuali Walikota Dedy.
Dihadapan seluruh mahasiswa, Dedy mengaku kehadirnya sebagai bentuk cintanya terhadap Poltekkes Kemenkes.
“Ini akan menjadi cerita kalian saat lulus nanti. Ini bukti kalian semua teman senasib seperjuangan,” ucapnya.
Setelah itu, Dedy meminta seluruhnya bersyukur dan berbangga karena menjadi bagian Poltekkes Kemenkes, salah satu kampus favorit di Kota Bengkulu.
“Banggalah menjadi mahasiswa Poltekkes Kemenkes. Ada banyak kampus kesehatan tetapi yang paling menjadi sasaran utama para mahasiswa itu adalah poltekkes kemenkes. Ada puluhan ribu yang mendaftar, tetapi hari ini kalian membuktikan dari ribuan tadi kalian menjadi mahasiswa poltekkes kemenkes,” ujar Dedy.
“Selamat adik-adikku semua, jadilah mahasiswa yang baik. Tunjukkan pada ayah ibu di rumah, di kampung, bahwa kalian memang pantas menjadi anak yang dibanggakan,” imbuhnya.
Usainya masa orientasi, Dedy berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk fokus pada dunia pendidikan dan menggapai cita-cita setinggi bintang.
“Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit, bukan setinggi langit-langit. Karena kalau kata presiden Soekarno ‘gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit, adapun kalau jatuh maka akan jatuh diantara bintang-bintang,” kata Dedy sembari tersenyum. (Eko/**)
