Pasar Barukoto Dikeluhkan Pedagang, Agi Siap Wujudkan Perbaikan

Bengkulu – Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 3, Nuragiyanti D. Permatasari, yang akrab disapa Agi, melakukan inspeksi mendadak di Pasar Barokoto, Kecamatan Teluk Segara, pada hari Senin, 21 Oktober.

Dalam kunjungan tersebut, Agi mendengar langsung keluhan para pedagang tentang kondisi pasar yang dikabarkan sudah lama tidak mendapat perbaikan, terutama masalah atap bocor dan banjir yang sering terjadi saat hujan.

Lasmi (50), seorang pedagang sarapan pagi, mengungkapkan kekhawatirannya kepada Agi.

“Pasar ini sudah ada sejak tahun 80-an, tapi banyak atap yang bocor jika hujan. Kami harus menghindari air yang menetes,” ungkapnya.

Selain itu, Lasmi juga menyampaikan kekhawatiran terkait banjir yang kerap menggenangi pasar ketika hujan deras.

“Harapannya, jika Mbak Agi terpilih, kondisi pasar bisa diperbaiki,” tambahnya.

Meli (55), pedagang keripik, dan Gadis (46), penjual manisan, juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka berharap pasangan Dedy-Agi dapat segera menangani masalah pasar ini dan mengembalikan keramaian seperti masa lalu. Lasmi menambahkan bahwa sebelumnya pernah ada janji perbaikan pasar, namun tidak terealisasi.

“Kami ingin Dedy-Agi dapat memenuhi harapan kami,” tegasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Agi menegaskan komitmennya bersama Dedy Ermansyah untuk memperbaiki kondisi pasar jika terpilih. Dengan latar belakangnya sebagai arsitek, Agi optimis mampu memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi Pasar Barokoto, seperti atap bocor dan banjir.

“Saya senang bisa mendengar langsung keluhan para pedagang, karena sebagai calon pemimpin, kami harus memprioritaskan kebutuhan warga,” ujar Agi.

Agi juga menjelaskan program unggulan Kampung Juara yang diusungnya, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti pasar, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat.

Menurut Agi, tujuan Kampung Juara adalah memastikan pasar tradisional menjadi pusat ekonomi yang hidup kembali, dengan kenyamanan berjualan bagi pedagang dan daya tarik bagi pembeli.

“Kami ingin menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional agar menjadi tempat yang nyaman dan ramai seperti dulu,” pungkasnya penuh harap.(Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *