Ini Green Fitness, Tempat Gym/Tempat Fitness Yang Representatif Di Kota Bengkulu

Bengkulu – Tempat gym atau tempat fitness baik untuk didatangi guna menjaga kesehatan dan tentunya cocok untuk melatih otot ataupun sekedar kardio dan lain sebagainya.

Tempat gym atau tempat fitness umumnya memiliki fasilitas lebih lengkap dari pada jika nge-gym di rumah. Hal itu lebih menunjang untuk mendapatkan tubuh ideal yang diimpikan.

Green Fitness yang beralamat di jalan Jawa No. 37 kelurahan Sukamerindu, kota Bengkulu adalah salah satu tempat gym atau tempat fitness yang sangat tepat untuk dikunjungi dalam menjaga kesehatan dan melatih otot untuk menghasilkan tubuh ideal.

Deni Saputra, S.T., M.E., selaku owner (pemilik) Green Fitness mengatakan tempat fitnessnya tersebut didirikan pada tahun 2014 yang lalu.

“Selama bulan Ramadhan ini kita buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, sedangkan pada hari biasa kita buka pukul 08.00 WIB dan tutupnya pukul 22.00 WIB,” kata Deni Saputra yang ditemui di kediamannya yang bersebelahan dengan studio Green Fitness, Minggu (16/4).

Kemudian disampaikan oleh ayah empat anak yang semuanya perempuan ini bahwa secara umum antusias warga masyarakat Bengkulu terhadap gym atau fitness masih sangat kurang. “Menurut saya karakter masyarakat kita, jika dalam keadaan sehat agak kurang tertarik berbicara masalah kesehatan, namun jika jatuh sakit baru berpikir tentang kesehatan dan ketika telah sehat, lupa akan apa yang seharusnya dijaga agar selalu sehat,” sampai Deni Saputra, suami dari Desi Novrita, S.E., Presiden Hijabers Bengkulu.

“Bagaimana cara kita menjaga kesehatan, tentunya harus rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat serta bergizi,” lanjut Deni.

Selanjutnya diungkapkan Deni, bagi warga masyarakat yang ingin mencoba gym atau fitness di Green Studio, harga yang diberikan cukup terjangkau, hanya dengan merogoh kocek 10ribu untuk sekali kunjungan ke studio, dan dengan durasi waktu yang tidak terbatas, sepuasnya.

“Untuk instruktur yang kita miliki telah terdidik dengan kemampuan yang mumpuni, dimana instruktur fitness ada tiga orang dan instruktur senam sebanyak lima orang,” ungkap Deni.

Ditambahkan Deni, hendaknya saat ini warga masyarakat mulai berinvestasi terhadap kesehatan. “Jangan selalu berpikir untuk berinvestasi atas harta seperti tanah atau emas, karena sangat tidak ada gunanya kalau kita banyak memiliki aset namun kita tidak dapat menikmatinya untuk tubuh kita, misalkan kita mau makan daging tapi kita ada penyakit darah tinggi, itu kan artinya percuma kita banyak harta,” ujar Deni.

“Kita boleh saja investasi terhadap harta namun seyogyanya tidak lupa juga berinvestasi atas kesehatan diri kita untuk masa yang akan datang,” pungkas Deni Saputra.(Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *