Field Trip YKMM Kunjungi Beberapa Kampus Besar di Indonesia


Destita : Kita Ingin Anak Muda Bengkulu Maju dan Berhasil

Pembina YKMM Destita Khairilisani Didampingi Ketum YKMM Saherman bersama peserta Field Trip saat di UI, Sabtu (23/7)

Bengkulu – Dari Yayasan Kembang Mumpo Mulya (YKMM). Mereka melaksanakan program kegiatan Field Trip dimana dalam agenda selama empat hari, Jumat tanggal 22 Juli hingga Senin tanggal 25 Juli. Enam orang peserta Field Trip yang terdiri dari Dua orang pelajar SMAN 5 Kembang Mumpo Kabupaten Seluma, Dua orang tenaga pendidik Yaitu Kepala Sekolah Deka Hellyan Saputra M. Pd, serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Agustus. Dua peserta lagi yaitu jurnalis senior dari Bengkulu. Dijelaskan oleh Ketua YKMM Saherman mereka selaku yayasan yang baru terbentuk, namun mempunyai tujuan serta visi misi untuk memajukan daerah, “Kami YKMM ini baru terbentuk bulan lalu, dimana kehadiran kita untuk memberikan khasanah baru bagi masyarakat Bengkulu. YKMM ini bergerak mulai dari pembinaan sumber daya manusia, sosial, pendidikan, spiritualitas hingga ekonomi. Kali ini, kita mengajak para guru dan adek-adek dari SMAN 5 Kembang Mumpo Field Trip, dimana kemarin hari pertama (Jumat – red) kita sudah mendatangi Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan mengenalkan kampus-kampus terkenal lainnya dalam Field Trip yang masih akan berlanjut hingga hari Senin nanti,” ungkap Saherman, Sabtu (23/7).
Sebelumnya dalam pertemuan bersama peserta Field Trip. Pembina YKMM, Destita Khairilisani dia memberikan motivasi dan membuka cakrawala, mindset bahwa anak dari daerah itu bisa bersekolah di Universitas besar seperti Universitas Indonesia (UI), bahkan anak muda daerah bisa menjadi orang sukses serta maju kedepannya jika mempunyai keinginan, mempunyai kemampuan dan berani mencoba. Seperti pengalaman ketika dia tamat SMA dulu, Destita yang dari daerah berhasil masuk lolos diterima di UI bahkan diapun akhirnya bisa kuliah dengan tanpa membebani orang tua, “Dulu saya ingin membuktikan pada orang tua saya bahwa kita bisa berhasil lolos masuk kuliah di UI meskipun dari daerah. Dan saat itu dari ribuan peserta yang mendaftar, saya berhasil lolos masuk jadi peserta yang lulus untuk kuliah di UI yang saat itu hanya diterima 40 orang. Bahkan setelah itu, kalau jaman dulu istilahnya Sekalu untuk penerimaan mahasiswa baru. Ketika ditanya siapa yang dari daerah? saya langsung angkat tangan. Kemudian saya diletakkan dibarisan anak daerah dan mendapat program beasiswa. Sehingga saat kuliah papa saya telepon, dia mau memastikan bagaimana kondisi anaknya ketika kuliah di UI. Papa telepon begini, Nak gimana udah makan? makannya pake apa? saya jawab pake sup tadi. Nah dari sana Papa saya bisa menyimpulkan bahwa anaknya masih aman, karena makannya masih pake sup. Dan itu semua untuk kondisi keuangan saya sangat terbantu oleh beasiswa yang ada. Semua itu bisa kita terima dan dapatkan, jika kita belajar dengan serius. Jadi kerja keras saya belajar hingga larut malam semuanya bisa terbayar dengan pendidikan gratis ditambah beasiswa yang didapatkan. Nah kedepan lewat Field Trip ini, saya ingin adek-adek anak Muda Bengkulu juga demikian, berani dan berhasil dimasa akan datang. Jadi tidak usah ragu dan malu, sebab itu kali ini, kita bawa adek adek dari SMAN 5 beserta gurunya untuk melihat langsung serta bertanya kepada pihak kampus, mulai dari UNJ, kemudian UI, IPB serta ITB,” tegas Destita.
Adapun dari peserta Field Trip Liga Nurdayanti dan Merly. Dua pelajar SMAN 5 Kembang Mumpo itu terlihat kagum saat Field Trip di Kampus UNJ. Dan Kedua pelajar Kabupaten Seluma yang menjadi juara di SMAN 5 Seluma itu termotivasi untuk kuliah di UNJ, “Tadi kami sempat berbincang dengan kakak-kakak maupun Humas dari UNJ. Dan dari informasi yang disampaikan bahwa kuliah di UNJ bisa mendapatkan program beasiswa,” terang Merly.
Sementara itu dari mahasiswi UNJ yang baru selesai Yudisium Fakultas IPA Biologi bernama Nisa Hayati dia menyampaikan bahwa dia berasal dari daerah Banten dan baru menyelesaikan study di UNJ, “Iya kami baru selesai Yudisium. Dan selama kuliah disini, saya mendapatkan beasiswa Kemendikbud sebesar Rp 30 juta pertahun. Dan semuanya selama kuliah sudah bisa dibayar dari beasiswa itu, dengan catatan kita harus bisa meraih nilai yang baik dan belajar dengan rajin,” kata Nisa.
Dari humas UNJ Rizki menambahkan bahwa saat ini ada ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia yang menempuh pendidikan di UNJ.
Dari Kepala SMAN 5 Kembang Mumpo Kabupaten Seluma Deka Hellyan Saputra M. Pd dia mengatakan terima kasih dan berharap ada tindaklanjut dari program Field Trip YKMM, “Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan Field Trip kali ini. Kegiatan ini sangat baik dan kami berharap anak-anak bisa termotivasi untuk menempuh pendidikan di universitas perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Setelah kegiatan ini, masukan dari kami dilakukan evaluasi untuk tindaklanjut kedepan agar program Field Trip ini bisa bermanfaat bagi semuanya,” pungkas Deka. (09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *