Bengkulu – Dengan kapasitas sebagai “Korlap Stunting” untuk provinsi Bengkulu dibawah Yayasan Fatmawati Sukarno di Jakarta, Bang Hans dipinta untuk menjadi pembicara dalam acara Rembuk Stanting di Desa Napal Melintang, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan.
Pada kesempatan ini bang Hans menyampaikan kepada masyarakat desa Napal Melintang akan pentingnya pencegahan Stunting sedini mungkin dengan pemberian pembekalan pengetahuan Stunting kepada pemuda-pemudi pra nikah serta kepada para ibu-ibu serta bapak-bapak yang masih muda produktif.
Acara “Rembuk Stunting” di Desa Napal Melintang ini selain dihadiri Kepala Desa, para perangkat desa, ketua BUMD, pendamping Desa juga di hadiri para ibu-ibu Posyandu, PKK serta beberapa tokoh masyarakat desa Napal Melintang.
Dalam beberapa pembicraannya bang Hans menginformasikan bahwa saat ini pemerintah terus menggalakkan penyuluhan Stunting dimaksudkan selain menekan angka stunting di Indonesia juga agar anak-anak muda kita kedepannya tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dalam menyongsong “Indonesia Emas” ditahun 2045 nanti. Selain itu bang Hans mengajak para ibu-ibu untuk terus mengoptimalkan pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan anak yaitu mulai dari dalam Kandungan hingga anak lahir sampai berumur lebih kurang 2 tahun.
“Dengan terus aktif membawa anak ke Posyandu serta mengikuti tuntunan akan perawatan anak dari para dokter puskesmas, dari dinas kesehatan, BKKBN serta perbanyak pengetahuan dengan membaca buku-buku, literatur tentang gizi anak serta tuntunan kesehatan lainnya insyaAllah anak-anak kita akan terhindar dari bahaya Stunting,”ujar bang Hans. (Reporter : Eko)
