Benģkulu, – Rombongan anak muda Kota Benģkulu yang menamakan kelompok mereka Aliansi Jurnalis Muda Benģkulu (AJMB) menemui ratusan gelandangan dan pengemis di sepanjang jalan tengah Kota Bengkulu dan membagikan ratusan takjil secara gratis, “Alhamdulillah, hari ini kami membagikan ratusan takjil gratis untuk ratusan pengemis dan gelandangan yang berada di sepanjang jalan tengah Kota Benģkulu. Dimana tadi kita start mulai dari depan Gedung Balai Buntar hingga ke Simpang Lima, lebih dari 140 takjil habis dalam waktu singkat,” ungkap Iwan Supratman koordinator AJMB usai pembagian takjil gratis, sore Jumat (22/3).
Dijelaskan oleh Iwan panggilan akrabnya. Kegiatan yang mereka laksanakan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan penuh berkah bulan suci ramadhan 1445 H. “Kegiatan ini kami namakan berbagi takjil gratis on the road. Dimana kami membagikan takjil dengan cara mendatangi langsung para pengemis dan gelandangan untuk diberikan satu kotak takjil yang berisi empat macam kue serta air minum mineral. Awalnya dalam Bulan Suci Ramadhan ini, kami ada Doni, Rio, Bang Ameng, Bang Roki, Bang Dian, Saprian, Tedy, Nasti, Arun serta Windi menjadwalkan untuk buka puasa bersama. Namun sebelum bukber itu, kita berinisiatif untuk berbagi takjil terlebih dahulu. Kemudian kami kumpulan swadaya dari 10 orang terkumpul lebih dari satu juta rupiah yang kami belikan takjil untuk dibagikan secara gratis. Dan Alhamdulillah program itu sudah kita lakukan,” jelasnya.
Kemudian lanjut Iwan. Dengan takjil yang mereka bagikan, rombongan AJMB hanya berharap ridho dari Allah SWT serta niat berbagi pada saudara yang kurang mampu, “Takjil On The Road ini menurut kami lebih efektif karena kita langsung mendatangi dan memberikan takjil pada gelandangan dan pengemis. Karena jika kita membagikan takjil hanya disatu titik simpang, itu sasarannya nanti masyarakat umum bukan pada yang betul-betul layak dan berhak untuk mendapatkan takjil. Semoga Berbagi Takjil On the road ini jadi berkah serta menjadi ladang amal pahala bagi kita semua,” pungkas Iwan. (Eko)