Tim Satgas PMI Terus Siaga di Lokasi Objek Wisata

Benģkulu, – Tim Satuan Tugas (Satgas) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu kembali diturunkan ke sejumlah objek wisata yang ada di Kota Bengkulu, untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat selaku pengunjung yang membutuhkan bantuan sedang berekreasi libur lebaran.

Tim satgas yang juga membawa 1 unit ambulance, terdiri dari petugas kesehatan dan evakuasi ditambah driver berkeliling untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan bantuan pertolongan pertama.

Di lokasi pos Pantai Zakat dengan perkiraan pengunjug 300 sampai 350 orang, satgas melakukan pemeriksaan cek tensi darah sebanyak 4 orang dengan rata-rata ada yang tinggi dan rendah.

Lalu, di Teluk Sepang dengan pengunjung sekitar 200 sampai 300 orang, satgas melakukan pemeriksaan sebanyak 10 orang, hasilnya ada yang rendah namun ada juga tensi darahnya tinggi. Sedangkan di Pantai Panjang dengan pengunjung sekitar 200 sampai 250 orang, satgas cukup banyak yang melakukan pemeriksaan.

Hal itu dibenarkan Ketua Tim Penggiat Ringga Ilham Perdana dalam keterangannya.

Ia menyampaikan, dari 200 sampai 300 orang pengunjung di objek wisata Pantai Panjang dengan lebih kurang 30 orang melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Kita tim satgas lebaran PMI siap memberikan pertolongan pertama dan menyediakan 1 unit ambulance jika suatu waktu dibutuhkan evakuasi menuju fasilitas kesehatan (faskes),” ujarnya pada Minggu, (14/4/2024).

Senada Sekretaris PMI Provinsi Bengkulu Joni Saputra yang ikut dalam tim satgas di Posko Pantai Panjang mengemukakan, keberadaan tim satgas lebaran PMI Provinsi Bengkulu ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat pada saat sedang menikmati libur lebaran di objek wisata yang ada di Kota Bengkulu.

Bahkan bukan pihaknya saja, tetapi jajarannya yang ada di tingkat kabupaten dan kota juga melakukan hal yang sama dengan menurunkan tim satgas beserta peralatan, obat-obatan demi untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Tim kita akan selalu ada karena bergabung dengan posko yang ada. Dimana total kendaraan yang turunkan sebanyak 10 unit, 100 orang petugas, obat-obatan dan peralatan lainnya,” pungkasnya.(Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *