Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Gubernur Kalimantan Utara Zainal Poliwang, Bupati Agam Andri Arman, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, Bupati Belitung Sahani Saleh diundang menjadi narasumber di acara ngobrol @Tempo, Selasa (15/3/2022).
Ngobrol @tempo ini membahas kiat daerah berinovasi menggaet investasi di masa pandemi yang dibuka langsung oleh Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional BKPM, Pradana Indra Putra dan dipandu oleh Dheayu Jihan sebagai host.
Pada pembukaan, Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional BKPM, Pradana Indra Putra menjelaskan persoalan mengenai giat-giat investasi dan menjabarkan beberapa perkembangan investasi diberbagai daerah dari tahun ke tahun.
Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan ekonomi biasanya selalu dikaitkan dengan iklim bisnis yang subur. Namun nyatanya, hal ini juga tidak luput dari peran investasi dalam pemulihan ekonomi di Indonesia. Bila dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya investasi sendiri merupakan akar dari segala upaya demi memulihkan dan menumbuhkan perekonomian di Indonesia, apalagi di tengah pandemi.
Walikota Helmi dengan ciri khasnya menggunakan peci, baju putih dan tongkat kesayangannya dengan lantang menjelaskan giat investasi yang ada di Kota Bengkulu.
“Dengan masuknya jalan tol suasana menjadi berubah untuk daerah yang tadinya tidak dipandang oleh orang sekarang menjadi pusat kota baru (Kota Merah Putih) yang kita canangkan. Tahun ini akan dilakukan pembangunannya dan ketika pemerintah membangun, para pengusaha juga turut membangun salah satunya perumahan menengah ke atas, rumah sakit, hotel dan lainnya. Sehingga daerah yang tadinya tidak dilirik orang sekarang menjadi dilirik, karena memang kota baru itu sangat strategis,” ungkap Helmi.
Di obrolan ini, Helmi juga menyinggung kemanfaatan hadirnya jalan tol di Kota Bengkulu.
“Saya pikir hadirnya jalan tol ini sangat bagus untuk menyemangati masyarakat dalam membangun di daerah, terkhususnya tingkat kecamatan yang selama ini dari sisi pemerintahannya kurang diperhatikan,” tambahnya.
Helmi juga menjelaskan, investasi di Kota Bengkulu sangat terbuka dan mudah. Selain hal ini, ia juga menjelaskan berbagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu dengan mengalakkan beberapa sektor wisata yang ada.
“Kita banyak sekali dari sektor wisata seperti pantai panjang dan lainnya. Budaya ciri khas kita juga banyak yang menarik, asa juga tari-tarian yang indah, ada juga makanan terenak di dunia. Dan yang perlu diketahui, Kota Bengkulu ini ialah kota kebahagiaan untuk semua orang, karena apabila datang ke kota ini, kita semua telah sepakat untuk memuliakan tamu dan memberikan pelayanan selama 3 hari dan itu ada SE nya,” jelasnya.
Dan yang paling terbaru, Helmi membeberkan bahwa sudah ada investor yang berencana membangun pabrik minyak goreng di Kota Bengkulu.
“Sudah investor yang hendak membangun pabrik minyak goreng, tapi sedikit terkendala dengan RTRW dari lahan yang diinginkan itu tidak dibolehkan. Jadi kemarin sudah kita rubah dan disesuaikan, insya allah di tahun mendatang akan ada pabrik minyak goreng di Kota Bengkulu,” turupnya. (rls)
