Bengkulu, – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bengkulu terus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sampah ataupun lahan selama musim kemarau antisipasi terjadinya kebakaran.
Kepala Dinas Damkar Yuliansyah menyebutkan, sosialisasi tersebut terus dilakukan sebab selama Agustus 2024 telah terjadi puluhan kasus kebakaran lahan yang terjadi di Kota Bengkulu.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan anggota bhabinkamtibmas untuk melakukan pengawasan.
Dirinya juga meminta agar masyarakat dapat segera menghubungi Dinas Damkar Kota Bengkulu jika melihat atau menemukan lahan yang terbakar.
“Kami selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk sementara waktu tidak membakar lahan, sampah dan lainnya. Sebab dampaknya cukup berbahaya dan jangan sampai nanti masyarakat Kota Bengkulu diinstruksikan untuk menggunakan masker akibat dampak kebakaran lahan,” jelasnya.
Ia kembali menegaskan agar masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menyalakan api khususnya membakar sampah di tengah cuaca Kota Bengkulu saat ini masih panas. Namun dengan maraknya kebakaran di Kota Bengkulu, masyarakat diimbau tegas tidak membakar sampah ataupun membuka lahan dengan cara membakar.
“Karena saat ini cuaca panas dan angin kencang, diimbau agar masyarakat tidak dulu membakar sampah atau membuka lahan kebun dengan cara membakar. Disamping akan berdampak kebakaran juga akan berdampak ke faktor kesehatan. Kami ajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisi polusi udara tetap normal,” ujar Yuliansyah.
Untuk diketahui, Damkar Kota Bengkulu menyiagakan beberapa personel di sembilan kecamatan di wilayah tersebut guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).(Eko)