Bengkulu, – BPD Bank Bengkulu melalui Roby Wijaya SE, selaku pemimpin divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu. Kehadiran Roby Wijaya akan berdampak baik bagi kemajuan Bank Sampah yang ada di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
Roby Wijaya menjelaskan tentang hadirnya Bank Sampah di Kelurahan Lempuing,dimana Bank Sampah itu sangat membantu dari sisi mengatasi masalah pengelolaan sampah, “Dengan adanya Bank Sampah ini, kita dapat menjadikan sampah yang dulunya tidak berguna menjadi barang berguna dan menjadi bermanfaat serta plus bisa menghasilkan uang, walaupun tidak besar,” apresiasi Roby Wijaya.
Roby Wijaya, juga. Mengatakan bahwa kehadiran Bank Bengkulu, hal itu sesuai dengan visi misi BPD BB dan peran aktif mereka terhadap masyarakat sekitar “Peran dan keikutsertaan Bank Bengkulu dalam kegiatan ini, yang pertama sesuai dengan visi-misi Bank Bengkulu ikut berperan serta aktif dalam pembangunan daerah,” terangnya.
Sebelumnya diketahui pembentukan Bank Sampah dibentuk bersama tim dan pendukung, adapun tim pembentuk, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Lempuing Warga Kelurahan Lempuing, bersama Lurah Guri Srihono.
Bank Sampah Kelurahan Lempuing telah berhasil dalam mengajak seluruh warga di Kelurahan Lempuing untuk menabung sampah, bahwa nasabah yang menabung di Bank Sampah Lempuing sebanyak 49 orang nasabah dan sudah jalan kurun waktu 6 bulan.
Bank Sampah dalam hal ini berhasil melakukan penjualan sampah, hasil penjualan dari Januari sampai juni 2023 total mecapai 1,5 ton sampah dengan nilai jual Rp 3.500.000.
“Pencapaian luar biasa dilakukan Bank Sampah Lempuing menjadi sorotan tersendiri, tentunya Bank Bengkulu akan siap berkolaborasi serta mendukung kemajuan Bank Sampah. Jadi kegiatan seperti ini menurut kami, sangat positif dan perlu di support bukan hanya Bank Bengkulu,” tutup Roby Wijaya. (Eko)