Bengkulu, – Tampaknya Warung Makan Masjid Al-Hafidz Pantai Panjang ini bakal viral. Pasalnya, warung ini mengusung konsep warung sesuai gagasan Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan, yakni ‘Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya’.
Konsep semacam ini pertama kali dicetuskan H Helmi Hasan di Masjid Agung At-Taqwa awal tahun 2020 yang lalu, namun sempat terhenti dan kini konsep ini kembali bergulir tak jauh dari masjid kebanggaan warga Kota Bengkulu tersebut.
Muhammad Aidil, selaku pengelola warung makan ini mengatakan, tujuan utama ia membuka warung ini adalah untuk memakmurkan Masjid Al-Hafidz Pantai Panjang Anggut Bawah.
“Tujuan utamanya adalah supaya orang terpaut hatinya dengan masjid. Supaya orang tahu bahwa di sini ada Masjid Al-Hafidz,” kata Muhammad Aidil saat peluncuran warung ini, Rabu (6/12/2023).
Muhammad Aidil berharap, warung makan ini dapat menjadi alternatif tempat makan bagi warga yang ingin makan kenyang dengan biaya hemat.
“Insya Allah warga akan berbondong-bondong ke sini, bukan sekedar berwisata, tapi juga mendekatkan dirinya kepada Allah ta’ala,” tandasnya.
Muhammad Aidil menekankan, karena tujuan utama pendirian warung ini adalah untuk memakmurkan masjid, maka penghasilan dari warung ini akan dikembalikan untuk masjid.
“Hasil dari penjualan makanan di sini akan diabdikan untuk pembangunan dan pengembangan Masjid Al-Hafidz,” ujar Muhammad Aidil.
Untuk diketahui, Masjid Al-Hafidz didirikan oleh Wali Kota Bengkulu periode jabatan 2018-2023 H Helmi Hasan sebagai tindaklanjut atas aspirasi warga yang ingin ada tempat menyembah Allah subhanahu wa ta’ala di kawasan Pantai Panjang.
Sebelum ada amalan masjid, kawasan masjid yang terletak di RT 1 Kelurahan Anggut Bawah terkenal dengan sarang maksiat.
Namun setelah adanya amalan masjid, tempat ini kerap menjadi asbab datangnya hidayah dimana banyak orang memutuskan hijrah setelah mendengar kalam dakwah dari para da’i yang ada di masjid ini.
Dalam peluncuran Warung Makan Masjid Al-Hafidz Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya ini, hadir Kepala Kelurahan Anggut Bawah, Ade Zuardi, dan Ketua RT 1 Kelurahan Anggut Bawah, Sri Maryani, serta Babinsa setempat.
Masakan di tempat ini diolah oleh orang yang menjaga sholat lima waktu sehari semalam dan mengolah masakannya dengan zikir kepada Allah ta’ala.
Warga RT 6 Kelurahan Anggut Bawah Muhammad Novi Hidayat yang makan di warung ini menyatakan rasa puasnya atas masakan yang disajikan.
“Masya Allah enak luar biasa. Alhamdulillah kenyang. Ibadah pun jadi nyaman,” demikian Muhammad Novi Hidayat. (Eko)
