Bengkulu – Tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Provinsi Bengkulu diharapkan bergerak di bidang unit usaha lainnya, seperti penyediaan Sembako (sembilan bahan pokok).
Hal tersebut diungkapkan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto usai membuka RAT (Rapat Anggota Tahunan) KPN Pemprov Bengkulu Tahun Buku 2021, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (14/03).
“Ke depan memang harus bisa bermitra dengan UKM yang memang bisa menyediakan bahan pokok dan kebutuhan anggota. Jadi paling tidak anggota KPN tidak hanya sekedar terpenuhi kebutuhan finansialnya dengan meminjam, tapi juga kebutuhan sembakonya,” terang Gotri Suyanto.
Bahkan jika dimungkinkan lanjut Gotri, KPN Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota se- Provinsi Bengkulu mampu berkontribusi lebih terhadap perkembangan UKM di Bengkulu.
“Ya diharapkan tidak hanya fokus di simpan pinjam, ke depan jika aturan membolehkan, juga membangun unit usaha seperti mini market yang produknya dari para UKM dan yang belanja juga bukan hanya anggota KPN dan ASN tapi juga masyarakat luas,” pungkasnya.
Dijelaskan Ketua KPN Provinsi Bengkulu Yuliswani, RAT merupakan wujud dari eksistensinya koperasi dan merupakan wadah evaluasi kinerja dan perkembangan KPN.
“Jadi koperasi akan sangat potensial untuk dikembangkan, jika aktif memberikan iuran secara rutin dan lebih fokus dalam simpan pinjamnya. Apalagi bisa mengembangkan unit usaha lainnya,” ungkap Yuliswani.
Diketahui berdasarkan laporan RAT KPN Provinsi Bengkulu, SHU di 2021 sebesar 642 juta lebih dan mengalami peningkatan dibandingkan SHU 2020 yaitu pada angka 582 juta lebih. (rls)