Rapat Bersama Koalisi 9 Parpol Menuju Pilwakot, Dihadiri Ketua Golkar Bengkulu Rohidin Mersyah

Bengkulu, – Setelah rencana silaturahmi koalisi besar “Bersamo Kita Bisa” yang awalnya beranggotakan 8 parpol, yakni, PKS, Gerindra, Demokrat, PKB, Hanura, Perindo, PPP dan PDIP, kali ini bertambah 1 parpol lagi, yaitu Golkar.

Dengan demikian, jika ditotalkan jumlah rencana dukungan dari silaturahmi untuk menghadapi Pilwakot tersebut, sebanyak 24 dari 35 total kursi di DPRD Kota Bengkulu.

Terlebih masuknya Golkar dalam silaturahmi koalisi besar yang sebelumnya digagas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu Suhartono, bersama 7 pimpinan parpol lainnya, terkuak dari pertemuan silaturahmi bersama Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, dengan didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu Patriana Sosialinda, bergabung, bertempat di salah satu rumah makan di kawasan Pantai Panjang pada Minggu, (14/7/2024).

Rombongan koalisi 9 Parpol Kota Bengkulu, Minggu (14/7). Foto – Eko Bengkulu Info.Com

Dari pertemuan dihadiri pimpinan dan perwakilan 8 parpol yang tergabung dalam silaturahmi rencana koalisi besar tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi juga petahana pada Pilkada serentak tahun 2024, Rohidin Mersyah mengapresiasi adanya silaturahmi rencana koalisi besar untuk di Kota Bengkulu. Terlebih lagi, Partai Golkar akan bergabung.

“Kami dari delapan parpol terwujudlah menjadi Sembilan parpol koalisi ini. Dengan demikian kami akan semakin solid menghadapi Pilwakot yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Suhartono dalam keterangannya.

Menurut pria yang akrab disapa Dang Tono ini, dengan kekuatan 9 parpol yang memiliki kesamaan dalam hal calon Kepala Daerah (walikota), “Memahami, mencintai serta berkompromi untuk menjaga dan melestarikan sejarah, dan adat budaya Bengkulu. Lalu berkomitmen untuk membangun kerjasama dengan semua elemen masyarakat Bengkulu. Kemudian memiliki sumberdaya dan jaringan yang mampu memenangkan pilkada, serta berkomitmen untuk memberdayakan semua parpol pengusung dan mampu bersinergi dengan semua lini pemerintahan”. Artinya, akan mengusung satu figur yang potensial dalam hal sama visi dan misi membuat perubahan di Kota Bengkulu.

Hanya saja pada kesempatan itu juga mengemuka bahwa, Politisi Golkar yang saat ini masih menjabat Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu, dan baru selesai melaksanakan ibadah haji, Mohammad Saleh, kemungkinan besar tidak ikut lagi dalam pencalonan di Kota pada tahun 2024 ini.

“Berdasarkan pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu memang benar cerita setelah kepulangan Pak Mohammad Soleh dari menunaikan ibadah haji, sepertinya tidak maju ke kota maupun ke provinsi, meski alasan pastinya tidak disampaikan secara lugas,” kata Dang Tono yang mengutip kembali pernyataan Rohidin saat pertemuan.

Dang Tono menyampaikan, dari silaturahmi bersama Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi yang juga mengemukakan akan kembali maju sebagai petahana pada Pilgub dan akan berpasangan dengan “Meriani,” pihaknya dari 9 parpol meminta waktu dalam minggu ini membahas ulang kandidat yang akan dijagokan. Lantaran untuk planning pertama sudah dipastikan gagal.

“Kita dari sembilan parpol masih ada planning dua, jika tidak terwujud masuk ke planning terakhir. Dimana untuk rencana kedua ini akan diputuskan secara matang dan sesingkat-singkatnya satu figur nama calon beserta wakilnya, yang bisa dari kandidat sudah mendaftar sebelumnya atau yang baru nantinya. Setelah itu setuju, baru dari berbagi tugas untuk mengambil rekomendasi ke DPP masing-masing parpol,” terang Dan Tono yang juga disepakati menjadi Juru Bicara dari sembilan Parpol Koalisi tersebut.(Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *