Bengkulu, – Guna meningkatkan daya beli di kawasan Pasar Minggu bertingkat kota Bengkulu, pedagang meminta agar Pemerintah Kota Bengkulu membuat sarana permainan anak – anak di lantai atas gedung pasar minggu bertingkat.
Gedung pasar minggu bertingkat yang berada di kawasan Jln Kz Abidin I saat ini sudah lama terbengkalai. Bahkan, seluruh kios pedagang dilokasi tersebut sudah tak berpenghuni lagi sejak beberapa tahun belakang.
Rata – rata kios pedagang yang kosong tersebut dikarenakan minimnya daya beli dilokasi tersebut ditambah biaya pajak sewa ruko yang dibebankan pemerintah kepada pedagang terkesan memberatkan.
Keterangan Uni Jurai (48) pedagang baju di kawasan lantai bawah pasar bertingkat kota Bengkulu mengungkapkan, rata biaya pajak sewa kios pedagang di pasar minggu bertingkat dibebankan 30.000 perbulan.
“Ada orang punya (kios) tu cuman bayar pajak yang punya idak endak kalau pemerintah ngambik 30.000 la ado galo orang punyo nyo” kata Uni Jurai Rabu (6/11)
Selain biaya pajak sewa kios, untuk pedagang yang berada diluar kawasan pasar bertingkat juga dibebankan biaya retribusi sampah sebesar 30.000 dan biaya jaga malam.
“Kalau kami pajak ini jaga malam kek kebersihan cuman pajak ini perbulan. Itu (pajak) sampah 30 ribu mereka gak pulo beritahu tiba tiba naik ni” tambahnya
Terakhir, Uni Jurai berharap, harusnya pemerintah kota Bengkulu membuat sarana permainan anak anak di lantai atas pasar minggu bertingkat guna meningkatkan daya beli pedagang.
“itula harapan kami kalau pindahkan ke atas (Pasar Minggu Tingkat) orang (pedagang) tidak mau ribet urusanya tapi kalau dibuat lahan mainan sabtu minggu pasti rami” tutupnya.(Eko)
