Bengkulu – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Sri Astuti, S.Pd, SD, menyoroti permasalahan sampah yang membebani masyarakat, khususnya kelompok ekonomi lemah. Dalam agenda reses yang digelar di Aula Kantor Yayasan Alfida, Kota Bengkulu, pada Kamis malam (27/2/2025), Sri Astuti menyatakan dukungannya agar pemerintah menggratiskan biaya bulanan sampah bagi warga.
“Saya menerima keluhan masyarakat, terutama dari warga kurang mampu, mengenai beban biaya sampah. Saya mendorong pemerintah untuk lebih gencar mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah serta mengalokasikan anggaran untuk biaya angkut sampah. Ini penting agar kebijakan tersebut benar-benar bisa membantu rakyat,” ujar Sri Astuti.
Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan komitmennya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dalam sidang paripurna DPRD.
“Hasil dari reses ini akan kami bawa ke sidang paripurna. Doakan kami tetap lurus dan setia dalam memperjuangkan kepentingan bapak dan ibu sekalian,” tutupnya di hadapan peserta reses.
Usulan penghapusan biaya sampah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga yang mengeluhkan beban ekonomi akibat pungutan rutin pengelolaan sampah. Sri Astuti berharap pemerintah daerah dapat segera mempertimbangkan langkah-langkah konkret guna meringankan masyarakat.(Eko)