Suryatati Masih Berpeluang Raih Kursi DPR RI NasDem Bengkulu

Bengkulu – Rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif 2024 baru saja dimulai untuk penghitungan suara tingkat PPS yang dipimpin oleh Panitia Pemilihan Kecamatan sejak hari ini.

Pergerakan dan pergeseran suara masih dinamis dan belum final. Khusus untuk rekapitulasi suara calon anggota DPR RI khususnya Partai Nasdem suara Caleg nomor urut 2 Erna Sari Dewi dan Nomor urut 3 Suryatati masih bersaing ketat.

Koordinator tim pemenangan Suryatati, Sadikin mengingatkan, penghitungan suara berjenjang yang berlangsung saat ini sangat rentan dengan permainan dan intrik politik. Apalagi angka yang bergerak bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan untuk ditambah atau dikurangi.

“Kami minta untuk bermain fair dan terbuka,” tegas Sadikin di Posko Pemenangan Suryatati dilingkungan Yayasan Nurani Najamudin Minggu 18 Februari 2024.

Tim Suryatati kata Sadikin memiliki data akurat dari para saksi di lapangan. Saat ini sudah terinput di database kisaran 60 persen.

“Gambaran hasil sementara kita sudah dapat, Suryatati dan Erna Saridewi yang paling berpeluang ke Senayan dan persaingan msaih sangat ketat,” lanjut Sadikin.

Pihaknya tetap menunggu dan menghormati keputusan Pleno KPU terlebih dahulu. Terlebih lagi, raihan suara diinternal caleg partai yang mengusung calegnya juga terjadi persaingan yang sengit.

Oleh karena itu dia mengharapkan, pihak penyelenggara agar menayangkan hasil real count melalui situs resminya secara jujur dan adil (jurdil). Mengingat ada temuan pihaknya terindikasi hasil yang ditayangkan tidak sama dari data C1 yang ada pada mereka. Ini sangat berpengaruh pada data raihan dukungan untuk caleg.

“Itu ada beberapa data yang diduga tidak sesuai dicatatkan oleh pihak penyelenggar sekitar lima persen. Ada juga jumlah suara yang batal tertulis dalam lembaran C1 batal, cukup sikinifikan, makanya kita bersifat menghimbau, karena ini menyangkut hak dalam berpolitik dan untuk menang,” ujar Sadikin

Dengan ditayangkan data real oleh pihak KPU khususnya di daerah Bengkulu, akan menampik dugaan perbuatan kearah negative dalam setiap penyelenggaraan Pemilu. Terlebih lagi hal itu bisa mencoreng proses demokrasi.

“Kita dari tim keluarga bersama tim IT ibu Suryatati akan mengawal perolehan suara ini hingga penetapan oleh KPU. Jika ada temuan kita langsung ingatkan dulu dan apabila tidak juga baru melakukan langkah selanjutnya,” pungkas Sadikin.

Sementara dari data yang disampaikan KPU dalam situs info publik pemilu 2024 www.pemilu2024.kpu.go.id, setiap calon memang terjadi persaingan dalam perolehan suara. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *